Menjelang bulan puasa Romadlon tahun ini tepatnya di tanggal 5 Maret 2024, Bidang Pengembangan dan Pembinaan Kearsipan dan Perpustakaan Dinarpusda Kabupaten Grobogan menggelar Sosialisasi Monitoring Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Kearsipan Internal Perangkat Daerah se-Kabupaten Grobogan.
Bapak Supriyanto, S.Sos MM selaku Kepala Dinarpusda Kabupaten Grobogan dalam sambutannya mengatakan bahwa sosialisasi ini disamping sebagai tindak lanjut dari pengawasan atau audit kearsipan yang telah dilaksanakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia ( ANRI ) dan Gubernur melalui Lembaga Kearspan Daerah Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2017, juga sebagai upaya mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selaku pencipta arsip untuk mewujudkan pengelolaan arsip yang andal, terciptanya keamanan, keselamatan dan ketersediaan arsip yang autentik serta terpercaya sebagai aset nasional.
Sedangkan pengawasan atau audit kearsipan adalah proses kegiatan dalam menilai kesesuaian antara prinsip, kaidah dan standar kearsipan dalam penyelenggaraan kearsipan. Pada tahun 2023 nilai pengawasan kearsipan internal Kabupaten Grobogan mencapai 76,85 dengan predikat sangat baik, dan Provinsi Jawa Tengah sendiri mendapat peringkat kedua nasional.
Narasumber dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Bapak Lutfy Hasan, SH menyampaikan tentang pengolahan arsip dan Aplikasi Srikandi ( Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi ) yang merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Pada Srikandi ini akan ada fasilitas-fasilitas pemberkasan. Diungkapkan juga tentang arsip vital, dimana disebut vital karena jika hilang tidak dapat tergantikan dan akan mengganggu keberlangsungan organisasi.
Setelah kegiatan ini diharapkan penyelenggaraan kearsipan yang lebih baik dengan ketersediaan arsip yang terpercaya sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kegiatan yang menghadirkan 29 Kasubag Umum OPD dan 19 dari Kecamatan se-Kabupaten Grobogan ini ditutup pada pukul 13.00 WIB.
Selamat beraktifitas …….
Dan…Salam Arsip!!
(Oleh : Nur ‘ aini)
GROBOGAN – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) bakal menyalurkan koleksi buku ke 10 ribu perpustakaan desa/kelurahan hingga taman baca masyarakat di tahun ini. Di Kabupaten Grobogan ada 12 perpustakaan desa yang akan mendapatkan inisiasi tersebut.
Kabid Pengembangan dan Pembinaan Kearsipan dan Perpustakaan Dinas Kerarsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Grobogan Ami Priyono mengatakan, selama ini Kabupaten Grobogan memiliki 32 perpustakaan desa yang telah berjalan.
”Namun dari 32 perpustakaan desa tersebut, setelah kami kumpulkan hanya 12 desa yang siap dan antusias dengan program Perpusnas ini," ujarnya.
"Sehingga bantuan tersebut akan disalurkan ke 12 perpustakaan desa tersebut,” jelasnya.
Dua belas perpustakaan desa tersebut yakni di Desa Tambahrejo, Kuwu, Kradenan, Ngombak, Klitikan, Rejosari, Getasrejo, Cingkrong, Karangpaing, Karangsari, Monggot, dan Harjowinangun. Nantinya, Perpusnas akan menyalurkan sedikitnya 1.000 judul buku di setiap perpustakaan desa. Sekaligus memberikan beberapa kegiatan dan pembinaan.
Menurutnya upaya penyaluran koleksi buku ini untuk mendongkrak tingkat kegemaran membaca di Kota Swieke yang hingga kini memiliki nilai sedang 42,76. Serta indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) 16,9 persen dengan tergolong rendah.
Dengan begitu, program penyaluran buku ini dapat memenuhi kekurangan yang terjadi di perpustakaan desa. Dengan harapan minat membaca masyarakat menjadi semakin meningkat.
”Tentunya kalau ketersediaan bahan bacaan yang komplet maka mereka akan semakin rajin membaca. Aktivitas literasi semakin meningkat,” tegasnya.
Sumber : https://radarkudus.jawapos.com/grobogan/694238910/dua-belas-perpustakaan-desa-di-groboganterima-bantuan-ribuan-koleksi-buku-dari-perpusnas-berikut-daftarnya
Penulis : Intan Maylani Sabrina
Editor : Ali Mustofa
Langkah besar di Akhir tahun 2023, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Grobogan berkolaborasi menyelenggarakan Talk Show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) di Kabupaten Grobogan dengan Tema “Membangun Literasi untuk Mewujudkan Grobogan Hebat”, dengan mengundang 5.000 ( lima ribu ) peserta online dan 150 peserta onsite.
Talk Show yang di laksanakan di Hotel Grand Master pada tanggal 4 Desember 2023 ini diawali dengan pementasan Tari Bidadari di atas Pelangi oleh Sanggar Tari “Gandhes Luwes”.Dilanjutkan dengan laporan ketua penyelenggara, Kepala Dinarpusda Grobogan yang menyampaikan maksud dan tujuan acara ini antara lain meningkatkan pemasyarakatan dan promosi tentang peran strategis perpustakaan dan budaya literasi terhadap kesejahteraan masyarakat secara langsung melalui event/promosi yang bersifat informatif, komunikatif, edukatif dan entertraining.
Dalam sambutan Sekda Grobogan mengungkapkan program peningkatan literasi masyarakat sudah banyak dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Grobogan melalui Dinarpusda antara lain yaitu: Perpustakaan keliling, Pembenahan perpustakaan Kabupaten maupun Sekolah, Pemberian buku secara gratis, mengadakan lomba-lomba yang berhubungan dengan literasi dan lain-lain.
Narasumber dari Perpustakaan Nasional RI Ibu Nelwaty, SS.MSI menyampaikan bahwa dikatakan IPLM Kab. Grobogan tahun 2022 sebesar 84,58 poin termasuk dalam kategori sedang
Narasumber dari eksekuif Amin Hidayat, S.Pd.MH, menyampaikan Visi RPJMD Kabupaten Grobogan dan beberapa program unggulan Pembangunan Daerah antara lain Gerakan Pendidikan untuk semua dan peningkatan kompetensi SDM dan pelayanan publik yang inovatid, perwujudan Smart ASN dan Grobogan Smart City.
Ahmad Sidik, M.Pd narasumber dari legislatif menyampaikan peran DPRD dalam upaya mendukung Literasi Masyarakat dan pegiat Literasi Yulianto, S.I.,Pust menceritakan perjuangan dan prestasinya dalam mengembangkan literasi dalam tahap membaca dan menulis.
Sebelum acara di tutup dilaksanakan forum tanya jawab dari peserta ke narasumber membahas dinamika dan problematika literasi di Kabupaten Grobogan. (Oleh : Nur ‘ aini)
Pada hari selasa tanggal 6-8 Februari 2024 dilaksanakan Bimbingan Teknis Pengawasan Kearsipan bagi Kasubbag Umum/Arsiparis/Pengelola Kearsipan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) se Kabupaten Grobogan di Hotel Trio Azana Style Kebumen. Acara dilaksanakan di luar daerah dengan tujuan penyegaran bagi para pengelola arsip dan menimba ilmu kearsipan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kebumen yang pernah menjadi Juara 1 Nasional Bidang Pengawasan Kearsipan Internal 2021-2023.
Acara dibuka oleh Assisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Grobogan Catur Suhantoro, SH.,MM. yang menyambut baik acara dengan harapan memberikan dampak positif bagi penyelenggaraan dan pengelolaan kearsipan di Kabupaten Grobogan.
Pada kesempatan ini diberikan pula piagam penghargaan kepada 10 OPD yang mendapat nilai terbaik pada hasil pengawasan kearsipan internal 2023, yaitu :
Melalui penyampaian laporan kegiatan, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Grobogan menyatakan bahwa ke 10 OPD penerima hasil pengawasan terbaik akan diusulkan ke TIM TAPD agar mendapat insentif tambahan pada pagu DPA 2025 dan bagi penerima hasil pengawasan yang kurang baik diharapkan meningkatkan hasil yang lebih baik di tahun berikutnya.
Pada acara inti Bimbingan Teknis, materi disampaikan oleh Arsiparis Ahli Madya dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah M Bakhrun Effendi, SS.,M.Hum tentang Monitoring Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Kearsipan 2024.
Pada hari berikutnya dilanjutkan Orientasi lapangan dan kunjungan ke Depo Arsip, disitu diadakan sesi tanya jawab yang salah satu pertanyaannya diajukan oleh Furqon Nurbait, Amd.S.I dari Dinarpusda Kabupaten Grobogan tentang Bagaimana memotivasi OPD untuk meningkatkan pengelolaan arsipnya, yang dijawab oleh Sigit Dwi Purnomo, MSi.MP selaku Kepala Dinas Lembaga Kearsipan Daerah Kebumen yaitu “dengan langkah diadakan rapat-rapat, diberikan reward dan punishment, dilakukan pendampingan ke OPD dan buatlah gerakan yang membuat kesadaran bahwa arsip itu penting, bahkan dengan arsip kita bisa berfakta dan berkata.”
Rombongan Orientasi Lapangan dipimpin oleh Ambang Prangudi Margo, S.Sos selaku Sekretaris Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Daerah dan Ami Priyono, S.Kom selaku Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Kearsipan dan Perpustakaan dari Dinarpusda Kabupaten Grobogan.
Dalam kesempatan ini, rombongan Kabupaten Grobogan mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat dan semoga bisa diterapkan dalam implementasi tugas sehari-hari. (Oleh : Nur ‘ aini)
Menara air yang terletak di Simpang Lima, dimana pada masa yang akan datang merupakan pusat kota. Tahun 1975
Komentar Pengunjung