Rapat Koordinasi Nasional PP-PD Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Tahun 2020 dengan tema "Satu Desa Satu GPMB", dilaksanakan pada Hari Senin, 21 September 2020 secara virtual.
Kegiatan Rakornas dibuka oleh Bapak Drs. Deni Kurniadi, M. Hum. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI. Dalam sambutan pembukaanya disampaikan “organisasi GPMB merupakan mitra Perpusnas.
Read more: Satu Desa Satu GPMB (Laporan Rakornas GPMB Tahun 2020)
Dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia berkualitas untuk mendukung salah satu prioritas pembangunan nasional melalui peningkatan literasi sebagai upaya pengentasan kemiskinan. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Grobogan pada hari Kamis tanggal 28 Nopember 2019 menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SPP TIK). Kegiatan ini diikuti oleh 40 (empat puluh) orang perwakilan dari 10 (sepuluh) Desa Replikasi PerpuSeru tahun 2019.
Sepuluh Desa yang mengikuti pelatihan SPP TIK tahun 2019 meliputi :
1. Desa Cingkrong Kecamatan Purwodadi,
2. Desa Guci Kecamatan Godong,
3. Desa Kalirejo Kecamatan Wirosari,
4. Desa Karangsari Kecamatan Brati,
5. Desa Kradenan Kecamatan Kradenan,
6. Desa Kwaron Kecamatan Gubug,
7. Desa Padang Kecamatan Tanggungharjo,
8. Desa Pilangpayung Kecamatan Toroh,
9. Desa Tarub Kecamatan Tawangharjo,
10. Desa Terkesi Kecamatan Klambu.
Setelah menyampaikan sambutan dan membuka secara resmi kegiatan pelatihan SPP TIK, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Grobogan Bapak Drs. Muryanto, MM. menyerahkan bantuan TIK berupa seperangkat unit komputer untuk Perpustakaan Desa Karangsari Kecamatan Brati dan Perpustakaan Desa Cingkrong Kecamatan Purwodadi. Bantuan tersebut merupakan reward atas komitmen Kepala Desa untuk menyelenggarakan Perpustakaan Desa melalui dukungan Anggaran Dana Desa yang digunakan untuk Pengembangan Perpustakaan Desa.
Program PerpuSeru telah diimplementasikan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Grobogan sejak awal 2016. PerpuSeru bertujuan menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar dan berkegiatan masyarakat berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, dengan tujuan dapat memberikan dampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pengembangan perpustakaan yang dikembangkan oleh PerpuSeru difokuskan pada pengembangan layanan dan kegiatan pelibatan masyarakat dengan target sasaran pada perempuan, pemuda, dan pengusaha kecil.
Pelatihan SPP TIK ini untuk mengubah mindset pengelola dan masyarakat bahwa perpustakaan tidak sekedar tempat meminjam dan mengembalikan buku, namun perpustakaan telah bertransformasi menjadi pusat belajar masyarakat berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Adapun Strategi Pengembangan Perpustakaan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi yang harus dilakukan meliputi :
1. Kegiatan Pelibatan Masyarakat (Community Engagement)
adalah kegiatan di perpustakaan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat melalui penyediaan informasi yang luas (buku, internet, pelatihan) dengan melibatkan peran serta masyarakat secara aktif.
Contohnya : pelatihan marketing online, kelas ibu hamil, belajar Bahasa inggris dll.
2. Meningkatkan Layanan Komputer dan Internet Perpustakaan
Masyarakat membutuhkan akses akan informasi secara cepat, mudah dan terkini. Perpustakaan melalui layanan komputer dan internet dapat memenuhi kebutuhan tersebut, sehingga masyarakat dapat mendapatkan informasi sesuai dengan kebutuhannya.
Layanan komputer dan internet di perpustakaan bukan untuk menggantikan buku, namun untuk melengkapi informasi yang belum didapat dari buku secara cepat. Saat ini layanan komputer dan internet sangat penting untuk membantu masyarakat mengakses informasi tanpa batas.
Contohnya : layanan komputer, layanan wifi gratis, pelatihan komputer dasar
Read more: LITERASI UNTUK KESEJAHTERAAN, STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DESA
Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca Perpustakaan Nasional RI dengan tema “Implementasi Program Revolusi Mental Menuju Indonesia Cerdas 2024 Melalui Perpustakaan” ini adalah sebagai bentuk perwujudan eksistensi dan peran strategis perpustakaan sebagai institusi penyedia bahan-bahan bacaan dan peningkatan kegemaran membaca masyarakat melalui keluarga, sekolah dan komunitas sebagai bentuk perwujudan pembangunan manusia Indonesia menuju kesejahteraan masyarakat, demikian sambutan dari Kepala Perpustakaan Nasional RI yang diwakili oleh Kabid Pengkajian dan Pemasyarakatan Minat Baca Perpusnas RI ( Nani Suryani, SS.,M.Si) pada kegiatan Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca Perpustakaan Nasional RI yang diselenggarakan atas kerjasama antara Perpusnas RI dengan Dinas Kearsipan Kabupaten Grobogan tanggal 22 Agustus 2019 di Balai Desa Tunggak Kecamatan Toroh.
Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Bupati Grobogan yang diwakili oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Grobogan dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyakarakat betapa pentingnya kegemaran membaca bagi pengembangan pribadi yang cerdas, berbudi luhur, mandiri, dan bertanggungjawab baik dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat serta mendorong masyarakat untuk memanfaatkan perpustakaan yang ada
Adapun peserta yang hadir berjumlah 100 orang terdiri dari guru PAUD/pengelola PAUD, guru/pengelola perpustakaan sekolah, pegiat perpustakaan TBM/ komunitas, Pemerhati perpustakaan dan budaya baca, pengelola berbagai jenis perpustakaan, PKK dan karang taruna.
Materi yang disampaikan antara lain “Peran Perpustakaan Nasional RI Mewujudkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Menuju Indonesia Cerdas Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat” oleh Tatat Kurniawati (Pustakawan Ahli Madya) Perpusnas RI dan “ Membangun Kreatifitas Da Membangun Jejaring Menuju Indonesia Cerdas Dalam Meningkatkan Kesehteraan Masyarakat” oleh Juliani Marfaung Budiharja (Pegiat Literasi).
Acara ini mendapat mendapat respon sangat baik oleh peserta dengan menanyakan berbagai kegiatan yang dilaksanakan perpustakaan dan bagaimana cara menyelenggarakan perpustakaan dan kiat untuk mendorong pelajar/remaja untuk senang membaca buku.
ZUMROTUN, S.AP., MM. (Kasi Pelayanan, Otomasi & KP)
PerpuSeru hadir sejak tahun 2011 untuk mentransformasi perpustakaan umum di Indonesia menjadi pusat informasi, pusat belajar, dan juga pusat berkegiatan masyarakat untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Program PerpuSeru memfasilitasi :
Adapun 3 (tiga) strategi utama Program PerpuSeru adalah
Perpustakaan Daerah Kabupaten Grobogan bergabung dengan Program PerpuSeru pada tahun 2016, Transformasi Perpustakaan Daerah Kabupaten Grobogan diwujudkan dengan:
Peningkatan layanan Pada tahun 2017 Perpustakaan Daerah Kabupaten Grobogan mereplikasi program PerpuSeru pada 3 (tiga) desa dan 1 (satu) TBM yaitu : Desa Penawangan Kecamatan Penawangan, Desa Ngombak Kecamatan Kedungjati, Desa Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo dan TBM Bakti Indonesia Grobogan.
Pada tahun 2018 replikasi program PerpuSeru oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Grobogan dilaksanakan di Desa Jatilor Kecamatan Godong dan Desa Karangpaing Kecamatan Penawangan. Sedangkan rencana pada tahun 2019 replikasi program PerpuSeru akan dilaksanakan di 4 (empat) desa.
Literasi adalah pembentuk utama masyarakat berpengetahuan. Literasi telah di adopsi sebagai salah satu indikator penting dalam pembangunan yang memiliki dampak sosial dan ekonomi yang membawa kesejahteraan.
Pemerintah merespon dengan cepat perkembangan tersebut dengan mendorong kebijakan transformasi pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial, yang diformulasikan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP 2019) menjadi kegiatan prioritas penguatan literasi untuk kesejahteraan. Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan peran perpustakaan dalam pembangunan sosial-ekonomi.
Pada pelaksanaan Peer Learning Meeting (PLM) Nasional Perpuseru 2018 dengan tema “Transformasi Perpustakaan menuju Literasi untuk Kesejahteraan” di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta pada tanggal 4-7 juli 2018 yang diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta Mitra Program PerpuSeru se- Indonesia, Perpustakan Daerah Grobogan mendapat penghargaan untuk nominasi video impact terbaik dari TBM Bhakti Indonesia Grobogan.
Sebelumnya pada tahun 2016 berkat Program PerpuSeru yang diselenggarakan di Perpustakan Daerah Kabupaten Grobogan, Bupati Grobogan menerima penghargaan atas komitmen dan dukungan dalam pengembangan perpustakaan melalui program PerpuSeru.
Dengan Semangat terus mandiri, terus berbagi, dan pengetahuan itu kekuatan Program PerpuSeru Perpustakaan Daerah Kabupaten Grobogan akan terus bertransformasi dalam membangun literasi untuk masyarakat sejahtera dengan mewujudkan tujuan transformasi pelayanan perpustakaan yaitu untuk meningkatkan literasi informasi berbasis TIK dan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. (ArifahNR)