Hallo Sobat Perpustakaan !! Sudah tahu isu apa yang baru viral di sekolah Grobogan? Belum tahu? Baik kami beritahu bahwa Grobogan sedang menggalakkan program Akreditasi Perpustakaan Sekolah. Ada 18 sekolah yang akan mengajukan reakreditasi perpustakaan dan beberapa sekolah yang akan mengajukan akreditasi perpustakaan. Untuk mewujudkan hal itu maka Bidang Pengembangan dan Pembinaan Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Grobogan melaksanakan Pembinaan dalam rangka Peningkatan Kompetensi Tenaga Perpustakaan SMP/MTs dan SD Negeri Tingkat Kabupaten Grobogan pada tanggal 14 Mei 2024 dengan diikuti oleh 35 tenaga perpustakaan sekolah.
“Acara ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang otomasi perpustakaan yaitu penyelenggaraan dan atau pengelolaan perpustakaan menggunakan komputer yang merupakan salah satu instrumen dalam akreditasi perpustakaan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan.” Kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Grobogan Supriyanto, S.Sos MM saat membuka acara.
Dalam kesempatan awal, acara dimulai oleh paparan materi dengan narasumber petama Ibu Tri Widiyanti, SS. Beliau menyampaikan materi akreditasi perpustakaan sekolah yang mengutarakan 9 komponen yang dinilai saat ini yaitu : koleksi perpustakaan, sarana dan prasarana perpustakaan, pelayanan perpustakaan,tenaga perpustakaan, penyelenggaraan perpustakaan, pengolahan perpustakaan, inovasi dan kreatifitas, tingkat kegemaran membaca (TGM), indeks pembangunan literasi masyarakat (TGM). Dimana diungkapkan juga manfaat, percepatan akreditasi perpustakaan dan tata caranya.
Narasumber ke dua Bapak Muhammad Amir Setioko, S.Hum mengisi acara dengan tema otomasi perpustakaan Inlislite yang mencakup : koleksi perpustakaan, penelusuran/OPAC, sirkulasi, anggota perpustakaan dan laporan. Pada pelatihan ini disampaikan bahwa perpustakaan yang sudah menggunakan otomasi lainnya diperbolehkan juga untuk meneruskannya, seperti Aplikasi Slim. Acara ditutup pada jam 13.00 WIB dengan harapan setelah mengikuti pelatihan ini petugas perpustakaan sebagai peserta pelatihan dapat menerapkan ilmunya di sekolah masing-masing, dan perpustakaan sekolahnya siap mengajukan akreditasi. (Oleh : Nur’aini)