Judul : Segala-galanya Ambyar
Penulis : Mark Manson
Alih Bahasa : Adinto F. Susanto
Penerbit : Gramedia Widiasarana Indonesia
Cetakan : 2020
Tebal : xiii + 348 hlm., 14x21 cm
ISBN : 978-602-052-283-8
"Hanya karena segalanya tampak kacau, bukan berarti Anda juga harus menjadi kacau. Buku Mark Manson menjadi bekal untuk hidup yang lebih baik dan dunia yang lebih baik, dan kinilah saat yang paling tepat untuk membacanya." (Ryan Holiday, penulis buku terlaris versi New York Times berjudul The Obstacle is the Way dan Ego Is The Enemy)
Buku Segala-galanya Ambyar adalah buku kedua Mark Manson yang berjudul asli “Everything is Fucked”. Buku sebelumnya yang berjudul Sebuah Seni Bersikap Bodo Amat (The Subtle Art of Not Giving a Fuck) menjadi buku laris versi Internasional dan New York Times Best Seller.
Tidak jauh berbeda dengan buku Sebuah Seni Bersikap Bodo Amat yang menjadi viral beberapa tahun lalu. Buku Segala-galanya Ambyar adalah versi terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia yang juga membahas tentang kehidupan kita yang tampaknya kacau dan benar-benar ambyar. Mark Manson menyuguhkan fakta-fakta dan kasus dengan pendekatan analisis psikologis dan sains yang disampaikan dengan gaya humor mengenai persoalan inti kehidupan manusia.
Dengan ciri khas gayanya berupa campuran antara penelitian dan humor, Manson menantang kita untuk lebih terbuka dengan diri sendiri, secara jujur menguak definisi tentang keyakinan, kebahagiaan, kemerdekaan dan bahkan tentang pengharapan itu sendiri.
Buku ini terbagi menjadi dua bagian, bagian pertama diberi judul HARAPAN sedangkan bagian kedua berjudul SEGALA-GALANYA AMBYAR. Bagian pertama terdiri dari lima bab yang masing-masing babnya membahas tentang : 1-Kebenaran yang Menggelisahkan, 2-Kendali-Diri adalah Sebuah Ilusi, 3-Hukum Newton tentang Emosi, 4-Cara Mewujudkan Mimpi-Mimpi Anda, dan 5-Harapan itu Ambyar.
Adapun pada bagian kedua berisi empat bab selanjutnya yaitu : 6-Formula Kemanusiaan, 7-Rasa Sakit adalah Konstanta Universal, 8-Ekonomi Perasaan, dan 9-Agama Final.
Kita hidup dalam zaman yang menarik. Secara material, segalanya tampak sangat baik melebihi zaman-zaman sebelumnya. Meski begitu, entah mengapa segala-galanya tampak kacau balau dan benar-benar ambyar. Apa yang terjadi? Jika ada satu orang yang bisa membantu kita mengenali bencana yang terjadi saat ini dan ikut membantu memberesi, salah satunya adalah Mark Manson. Dalam Segala-galanya Ambyar, Manson membentangkan segunung penelitian psikologis, juga sederet kebijakan dari beragam filsuf mulai dari Plato hingga Tom Waits, untuk berbicara perihal agama, politik, uang, hiburan, dan juga internet.
Buku Segala-Galaya Ambyar karya Mark Manson ini menarik untuk dibaca. Pemikirannya realistis tentang bagaimana menyikapi kehidupan yang semakin pesat dan maju. Menurut saya buku ini memberi apa yang saya butuhkan, bukan apa yang saya inginkan. Tulisan-tulisan dalam buku ini lebih pada kumpulan pemikirannya tentang sebuah harapan.
Yuk temukan karya Bestseller Mark Manson yang berjudul Sebuah Seni Bersikap Bodo Amat dan buku Segala-galanya Ambyar di Perpustakaan Daerah Kabupaten Grobogan. Salam Literasi, Ayo Membaca. (ArifahNR)